Daerah  

SAPA Kawasi 2025 Resmi Dibuka: Kawasan Ekonomi Baru Di Pulau Obi Hadirkan Semangat Baru Untuk UMKM

Oplus_0

HALSEL, maluttv.com- Semangat baru membuncah di Desa Kawasi! SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi) resmi dibuka dalam sebuah seremoni meriah yang menandai lahirnya kawasan perekonomian baru di permukiman baru Desa Kawasi. Kegiatan ini merupakan kolaborasi apik antara Harita Nickel, Pemerintah Desa Kawasi, dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.

Lebih dari sekadar festival rakyat, SAPA Kawasi adalah bentuk nyata sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan industri. Selama satu bulan penuh, lebih dari 70 pelaku usaha lokal akan meramaikan pasar rakyat ini lewat stan-stan bazaar yang menyajikan berbagai produk lokal: dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga kebutuhan harian.

Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, yang hadir langsung dalam peresmian tersebut, menyampaikan apresiasi dan harapan besar. “Ini adalah kunjungan pertama saya ke Kawasan Ekonomi Desa Kawasi, dan saya melihat potensi besar di sini, khususnya untuk mendorong UMKM. Semoga kawasan ini tumbuh menjadi pusat ekonomi yang sehat dan berdaya saing,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Panitia SAPA Kawasi sekaligus Community Development Manager Harita Nickel, Ifan Farianda, menekankan bahwa acara ini bukan hanya ajang bazaar, tapi juga awal dari gerakan ekonomi lokal yang berkelanjutan. “Kami berharap SAPA Kawasi menjadi agenda tahunan yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Pulau Obi,” ungkapnya.

Ifan juga menyebutkan bahwa SAPA Kawasi akan berlangsung selama sebulan penuh dan akan ditutup dengan puncak acara pada 24 Mei 2025, menghadirkan musisi Alan Darmawan sebagai bintang utama. “SAPA Kawasi adalah milik kita semua. Mari rayakan semangat kemajuan ini bersama,” ajaknya.

Tak ketinggalan, Frans Datang, Sekretaris Desa Kawasi, mengajak seluruh warga untuk turut serta membangun kemandirian ekonomi desa. “Kawasan ini untuk kita semua, termasuk saudara-saudara di Desa Soligi. Mari kita jaga semangat persatuan dan gotong royong,” katanya.

Dengan semangat kolaboratif ini, SAPA Kawasi bukan hanya menjadi panggung bagi pelaku usaha lokal, tetapi juga simbol harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Pulau Obi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *