TERNATE, maluttv.com- Jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara bulan Mei mendatang, dinamika politik internal partai mulai memanas. Kader dan pengurus Golkar Malut mulai memperlihatkan sikap dukungan mereka kepada bakal calon yang disukai dan diyakini bisa membawah beringin berjaya kembali di masa mendatang.
Sejumlah kader beringin yang diwacanakan bakal bertarung pada Musda nanti, diantaranya Ahmad Hidayat Mus, Iqbal Ruray, Aliong Mus, Anjas Taher, Frans Manery dan Alien Mus.
Namun, dari nama kader Golkar Malut yang disebutkan di atas, Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher digadang-gadang sebagai kandidat ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara terkuat menggantikan posisi Alien Mus. Peluang Anjas menjadi ketua DPD I terbuka lebar karena dia disebut-sebut memiliki ikatan khusus dengan Ketua Umum Bahlil Lahadalia.
Bahkan beberapa pengurus DPD II Kabupaten/Kota mengakui soal isu kedekatan Anjas dengan Bahlil yang mulai meresahkan kader, pengurus dan simpatisan partai Golkar di daerah.
Ketua DPD II Partai Golkar Halmahera Utara, Frans Manery dan Mantan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, H. Dahlan Samuda berharap Musda Mei nanti berlangsung demokratis, objektif tanpa intervensi DPP.
Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Maluku Utara, Fachrudin Ibrahim juga menyatakan narasi serupa. Menurutnya, selain partai kader, Golkar adalah partai terbuka dan menjunjung tinggi asas demokrasi dalam kepartaian.
“Golkar adalah partai tua yang menjadi kiblat dan tauladan parpol lain. Soal Musda, AMPI Malut berharap DPP menyerahkan forum itu sepenuhnya kepada daerah yang mengatur dan memilih pemimpinnya kedepan. Kualitas dan kapasitas kader Golkar di Maluku Utara kita lebih tau, jadi biarlah Musda ini berjalan objektif dan demokratis,” ungkap Fachrudin.
Golkar Maluku Utara, kata politisi muda partai Golkar asal Halmahera Tengah ini, mengoleksi kader mumpuni dan berkapasitas. Salah satunya yaitu Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Drs. H. M. Iqbal Ruray. Jenjang karirnya di partai beringin tidak diragukan lagi. Selain berkarakter, Ko Al, sapaan akrab Iqbal Ruray adalah figur dan kader Golkar yang matang, memiliki jam terbang tinggi dan terutama mau berkorban demi eksistensi dan kejayaan partai.
“Bukan mengesampingkan kandidat atau kader yang lain. Tapi dibandingkan dengan yang lain, saya pikir Ko Al, adalah sosok ideal menjadi ketua DPD I. Ini Maluku Utara. Bukan mau pimpin kabupaten atau kota. Golkar butuh figur yang wah, berkarakter dan disegani. Kita tidak boleh menari dengan irama orang lain, Golkar kedepan harus strong dan berjaya. Dan solusinya, yaitu Ko Iqbal harus ketuanya,” tegas Fachrudin.
Sementara itu, salah satu orang dekatnya Ketua Umum Bahlil Lahadalia ketika dihubungi media ini membantah jika Bahlil telah merekomendasi satu nama di ajang Musda Golkar Malut nanti. “Itu tidak benar. Sejauh ini, Ketum tidak menyebut nama untuk diusung pada Musda Golkar Malut,” aku orang kepercayaan Bahlil di Jakarta yang enggan namanya diberitakan.(lud/mtv)

















