Musda Golkar Malut: Ciptakan Pemimpin Mumpuni, Kader Daerah Minta DPP Jangan Intervensi.

Mantan Ketua DPRD Kepulauan Sula, M. Dahlan Samuda (kiri) dan Ketum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (kanan).

TERNATE, maluttv.com- Satu persatu kader partai Golkar daerah mulai menyikapi dinamika politik beringin menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara yang direncanakan digelar bulan Mei mendatang.

Jika sebelumnya Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Halmahera Utara, Frans Manery menginginkan forum Musda berjalan demokratis, terbuka, profesionalitas dan tanpa campur tangan DPP, kini nada serupa datang dari kader Golkar Kabupaten Kepulauan Sula, Dahlan Samuda.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sula itu berharap Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyerahkan sepenuhnyaa forum Musda bulan Mei nanti kepada ketua dan pengurus DPD II se-Maluku Utara menentukan calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara.

“Kami sebagai kader Golkar di daerah berharap DPP tidak mengintervensinya. Biarkan DPD II se-Maluku Utara dan peserta Musda menentukan pemimpin mereka. Karena siapapun yang menjadi ketua DPD I nanti, dia adalah figur calon Gubernur tahun 2030 nanti,” terang Dahlan.

Politisi senior partai Golkar asal Sula ini juga mengatakan, pelaksanaan Musda kali ini merupakan moment strategis bagi beringin untuk merebut kembali kejayaannya di negeri Marimoi Ngone Futuru. Untuk itu, DPP diingatkan agar jeli dan bijak melihat dinamika politik internal. Jika tidak hati-hati dan mengerahkan ego sentrisnya, maka dikuatirkan potensi Golkar Malut bakal retak dan berunjung pada perpecahan.

Sebagai kader the yellow, Dahlan berharap Musda nanti bisa melahirkan pemimpin central yang mumpuni, berkualitas dan mau berkorban materi dan waktu demi eksistensi dan kemenangan Golkar di setiap iven politik, baik Pilpres, Pileg maupun Pilkada. Golkar Malut butuh pemimpin yang berkapasitas, elegan dan strong demi menjaga citra dan kewibawaan partai itu sendiri.

“Golkar Malut kaya figur. Ada Pak Ahmad Hidayat Mus, Pak. Iqbal Ruray, Pak. Frans Manery, mantan Bupati Halut dua periode dan Anjas Taher. Saya pikir Golkar banyak figur ko. Kalau bisa, DPP serahkan sepenuhnya kepada floor forum untuk menentukan pemimpin mereka. Karena teman-teman di daerah yang paling tahu, siapa kader yang terbaik untuk Golkar. Terutama yang mau berkorban untuk partai, bukan ingin hidup karena partai,” tegas politisi berkumis tipis. (lud/mtv).

Penulis: Sudirman DamopoliiEditor: Sawaludin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *