TERNATE, maluttv.com- Sebanyak 11 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi di Indonesia telah mengajukan permohonan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda). Usulan belasan DPD Partai Golkar Provinsi tersebut ditindaklanjuti oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui rapat pengurus harian, Selasa (22/04).
Kesebelas DPD I Partai Golkar Provinsi itu, masing-masing Banten, Bengkulu, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Aceh, Riau dan Jawa Timur.
Menariknya, dari kesebelas daerah yang mengajukan permohonan Musda, Maluku Utara tidak termasuk. Padahal masa kepemimpinan Alien Mus sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi bakal berakhir 27 April mendatang.
Sejumlah pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota ikut mempertanyakan soal kepastian pelaksanaan Musda ke XI. “Sampe saat ini, tong di Kabupaten/kota belum ada informasi tentang jadwal pelaksanaan Musdanya. Tong standby saja,” aku salah satu ketua DPD II Partai Golkar yang enggan namanya diberitakan.
Jika periode kepengurusan Alien Mus berakhir 27 April nanti dan Musda pemilihan kepengurusannya belum juga dilaksanakan hingga melewati masa kepemimpinan, apakah DPP bakal menunjuk salah satu pengurusnya untuk menjadi pelaksana tugas Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara?
Menurut Sekretaris DPD I Partai Golkar, Arifin Djafar, kepemimpinan Alien Mus tetap diakui karena masa jabatan dan kepengurusan DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia diperpanjang oleh DPP sampai pelaksanaan Musda Golkar selesai.
“Tidak ada Plt. karena sudah ada Surat perpanjangan massa jabatan DPD Partai Golkar Provinsi Se Indonesia sampai selesai Musda,” ungkap Mantan Wakil Walikota Ternate.
Arifin juga mengatakan kesiapan Golkar Malut untuk menggelar Musda. “Jadwal Musda Partai Golkar Maluku Utara sekitar bulan Mei. Insha Allah, hari senin depan, pembentukan panitia Musda, OC dan SC,” tegas Arifin. (lud/mtv)

















