TERNATE, maluttv.com- Setelah pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/02), pasangan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara definitif periode 2025-2030.
Banyak cerita tersirat pada kontestasi pemilihan kepala daerah 2024 lalu sebagai dinamika politik. Namun, setelah Pilkada berakhir, dan kandidat terpilih itu resmi dilantik, saat itu juga perseteruan politik terurai dan kembali seperti biasanya.
Sebagai pemimpin yang lahir dari sebuah proses demokrasi, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe tentunya siap mewujudkan janji-janji politiknya.
Lantas seperti apa tanggapan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe usai dilantik Presiden Prabowo sebagai orang nomor 2 di negeri Aljazirah Almulk?
“Kamis, 20 Februari tahun 2025 adalah momen bersejarah atas perjuangan memenangkan demokrasi Pilgub Malut. Izinkan saya pribadi dan keluarga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada masyarakat Maluku Utara yang memberikan kepercayaan kepada kami, Sherly-Sarbin wabil khusus kepada partai pengusung dan relawan. Kalianlah yang sesungguhnya sebagai pemenang dari perjuangan demokrasi ini,” ungkap Sarbin.
Mantan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sulawesi Utara ini juga mengatakan, kemenangan Sherly-Sarbin pada pesta demokrasi 2024 lalu merupakan buah perjuangan bersama. Sebaiknya, kata Sarbin, tidak ada pihak yang mengklaim serta merasa paling berjasa dalam kontestasi dan konfigurasi politik ini.
“Saatnya membangun energi baru mengawal dan membantu dengan suka cita, tanpa intervensi Ibu Gubernur mewujudkan Maluku Utara bangkit, maju, sejahterah dan bermartabat,” tegas Sarbin.
Selain menyampaikan permohonan maaf atas kehilafan saat kompetisi di pentas Pilgub Malut, nantan birokrat ini juga mengatakan rasa hormat dan terima kasihnya kepada mendiang Benny Laos dan Sherly Tjoanda karena telah mengkomodirnya dalam sejarah demokrasi Malut 2024. “Salam sehat semuanya, salam Malut bangkit,” tegas Sarbin. (dir/mtv)

















