HALTENG, maluttv.com- Mengawali kampanye putaran kedua, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani (ELANG-RAHIM) kembali menggelar kampanye di Zona tiga, lebih tepatnya di Desa Kipai, Kecamatan Patani, pada Kamis (30/ 10/ 2024) malam.
Dalam kampanye sekaligus tatap muka tersebut, ribuan simpatisan dan pendukung Paslon Elang-Rahim tumpah ruah menghadiri dan memadati lokasi tersebut untuk mendengarkan orasi politik, visi-misi serta program dari kedua Paslon itu.
Selain itu, sejumlah politisi turut hadir dalam kampanye tersebut seperti, Nuryadin Ahmad, Saiful Hi. Usman, Muhlis Ajaran, Ketua Tim Pemenangan, Yanto M. Asri, dan para pengurus partai pengusung dan koalisi Elang-Rahim.
Mengawali orasi politik tersebut, Nuryadin Ahmad menyampaikan bahwa, penampilan Elang-Rahim di debat publik perdana lalu adalah representasi kesiapan sebagai pemimpin Kabupaten Halmahera Tengah untuk Lima tahun ke depan.
“Kita semua sudah saksikan di debat publik yang ditayangkan di Kompas TV lalu, pada saat penyampaian visi misi itu, bagaimana wawasan dan gagasan Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani berkaitan dengan nasib Halmahera Tengah 5 Tahun Kedepan,” ujarnya
Karena itu, lanjut Yadin, sebagai masyarakat yang cinta akan negeri, jatuhkan pilihan ke Elang-Rahim itu adalah pilihan dunia akhirat.
“Kita harus memegang prinsip-prinsip yang diajarkan oleh orang tua-tua kita, bahwa pemimpin itu harus rajin berpuasa karena pemimpin harus memperhatikan urusan dunia dan akhirat, halal dan haram, hak dan batil. Serta semua yang di ridhoi oleh Allah,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, calon Wakil Bupati, Abd. Rahim Odeyani dalam orasi politiknya menjelaskan, untuk memilih pemimpin yang lebih memahami karakter daerah, yaitu memilih pemimpin yang lahir dan besar di negeri sendiri.
“Pilkada itu memilih pemimpin, pemimpin yang lahir dan berasal dari negeri itu sendiri, kenapa demikian? karena hanya orang yang lahir dan besar disinilah yang lebih mengetahui tentang bagaimana kita, lebih memahami tentang bagaimana keseharian kita,” tutur pria yang akrab disapa Bang Imo.
Bang Imo juga bilang, jangan terburu-buru menilai orang lain dari tampilan belaka dengan program-program instannya.
“Bapak dan ibu saudara sekalian, jangan kita melihat pihak lain yang hanya di kulit begitu saja, jangan kita kaget program-program instan, program-program sesaat. Seolah-olah kita ini bodoh, seolah-olah kita ini miskin, lalu ditawarkan dengan beras 5 kg. Jangan hanya karena ditawarkan proyek-proyek 190 juta, kedaulatan dan martabat daerah ini kita gadaikan. Kita harus tahu bahwa siapa yang datang di negeri untuk berpura-pura dan siapa yang ingin menjadi pemimpin untuk membangun negeri ini,” bebernya
Di hadapan ribuan masyarakat Patani, Bang Imo menuturkan program Elang-Rahim kedepan, akan membangun pusat kawasan ekonomi terpadu di daerah Patani.
“Di 5 tahun lalu kita sudah mulai membangun breakwater, itu tidak sekedar membuat satu paket proyek tapi itu dalam rangka untuk melindungi kapal-kapal nelayan kita yang ketika musim selatan itu tiba, maka kapal-kapal nelayan itu akan bisa berlabuh di situ. Kedepan nanti kita akan bangun satu kawasan perikanan terpadu di negeri ini, agar menjadi satu pusat kawasan ekonomi perikanan terpadu, sehingga nelayan-nelayan kita itu tidak susah untuk menjual ikannya karena kita sudah siapkan sarana dan prasarana infrastruktur.
“Kemudian, sektor pertanian dan perkebunan kelapa dan cengkeh, pemerintahan akan berinisiatif untuk harga bisa tetap stabil dari hasil produksi pertanian dan perkebunan yang mereka miliki. Kenapa demikian? karena APBD kita saat ini sudah mencapai 2,3 triliun,” tandasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Kabupaten Halmahera Tengah, Edi Langkara menyebutkan, agenda perjuangan di momentum pilkada kali ini, Halmahera Tengah dalam posisi transisi kepemimpinan. Penjabat bupati dari waktu ke waktu berganti selama 2 tahun saat ini. Dengan ketentuan undang-undang, pada tanggal 27 November nanti masyarakat akan memilih Bupati yang baru dan Wakil bupati yang baru.
“Tentu, bapak ibu sudah tahu mana pemimpin yang asli dan mana yang palsu. Dengan demikian, kita sudah saling tau karena rasa dan darah, saling tau tentang kesusahan kita. Dan tidak ada orang lain yang datang untuk membantu terkecuali orang yang lahir dan tumbuh besar di negeri ini,” ungkapnya
Diakhir orasi politiknya, Edi Langkara dengan tegas mengatakan bahwa, sejumlah program prioritas Elang-Rahim kedepannya akan dilanjutkan kembali demi kesejahteraan masyarakat Halteng. (dir/mtv)

















