HALUT, maluttv.com- Setelah melewati sejumlah tahapan pilkada, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara, Benny Laos-Sarbin Sehe, mulai konsolidasi ke daratan halmahera. Konsolidasi itu dimulai dari Kabupaten Halmahera Utara. Dimana, Paslon Benny-Sarbin menyapa warga masyarakat di Kabupaten tersebut, yang dimulai dari Desa Biang dan Desa Toliwang, Kecamatan Kao Barat, pada Kamis (05/ 9/ 2024).
Dalam pertemuan dengan warga, pasangan calon dengan taglinenya BERSAMA itu, didampingi Ketua-Ketua Partai Koalisi.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah, Partai Persatuan Pembangunan (DPW-PPP) Provinsi Maluku Utara Mubin A. Wahid, dalam sambutan silaturahmi di Desa Biang Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara menjelaskan, 8 partai politik telah berkomitmen mengusung pasangan Cagub dan cawagub Beny- Sarbin dalam Kontestasi Pilkada tahun 2024 ini.
“8 parpol ini, mengusung Beny Laos- dan Sarbin Sehe tentu kami ada alasan, alasan pertama sudah dua dekade (dua puluh tahun) terakhir ini provinsi Malut tertinggal dari seluruh aspek pembangunan”, ungkapnya.
“Pengelolaan daerah yang merupakan amanat rakyat terbengkalai, sebagian teman- terjerat kasus korupsi, dan tidak menjalankan amanah yang diberikan masyarakat. Sehingga, dalam kondisi seperti ini apakah kita bertahan atau berubah, lalu sontak masyarakat meneriakkan kita harus berubah (pilih Beny Laos dan Sarbin Sehe). Untuk Maluku Utara”,
Tidak ada calon Gubernur menurut delapan parpol pengusung yang mampu memimpin Malut terkecuali, Beny Laos dan Sarbin Sehe.
“Karena menurut kami, Beny Laos memiliki dua aspek pengalaman yang cukup sehingga tidak bisa ragukan. Aspek pertama dari masa kepemimpinan Beny Laos menjadi Bupati Pulau Morotai, dari kecamatan berubah menjadi Kota, dengan berbagai infrastruktur yang megah baik pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan perempuan, termasuk di bidang keagamaan, misalnya, pembangunan mesjid dan gereja. Pemimpin seperti ini tidak boleh kita tinggalkan. Aspek kedua yaitu, kita butuh pemimpin yang bersih untuk membangun Malut,” Jelas Mubin.
Sementara itu Ketua Partai Gelora Malut, Alimin Muhammad juga menyampaikan bahwa,mereka mendukung Beny Laos- dan Sarbin Sehe karena secara hasil survei membuktikan pasangan Beny-Sarbin masih menduduki urutan tertinggi.
“Dari 8 parpol pengusung melihat pak Beny Laos merupakan sosok yang Nasionalis dan Toleransi antar sesama umat beragama yang patut kita perjuangkan,” Katanya.
Kabupaten Pulau Morotai dulunya masi tertinggal. Namun, di masa kepemimpinan Beny Laos yang tidak mungkin menjadi mungkin, misalnya pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, termasuk di bidang keagamaan, misalnya pembangunan mesjid dan gereja, pemerataan listrik yang terjangkau, ada warga yang sakit memerlukan rujukan, maka biaya transportasi digratiskan. Bukan saja itu, Benny Laos juga membangun masjid yang megah di Kabupaten Pulau Morotai.
8 Parpol Koalisi, yang mengusung Pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe, yang juga ikut turun ke Kabupaten Halmahera Utara adalah Partai Nasdem, PAN, Demokrat, PPP, PKB Gelora, PSI, dan Partai Buru serta para Tokoh Adat, Pemuda, Toko Perempuan dan Tokoh Masyarakat. (**)

















