JAKARTA, maluttv.com- Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melalui Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara resmi menyerahkan dokumen partai Mode B. PERSETUJUAN PARPOL KWK kepada pasangan Edi Langkara dan Abdurrahim Odeyani, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah 2024.
Dukungan PDIP kepada kedua putra terbaik Fagogoru di Pilkada 27 November mendatang tertuang dalam Keputusan DPP PDIP Nomor: 1195 /KPTS/DPP/ VIII/2024 Tanggal 23 Agustus 2024 diserahkan langsung kepada Elang oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku Utara, Muhammad Senen dan disaksikan Sekretaris DPD PDIP, Asrul Rasyid Ichsan dan Anggota DPRD Halteng dari PDIP Nuryadin Ahmad.
Dengan berlabuhnya Si Banteng di pasangan Elang-Rahim, formula dan kekuatan politik anak “Kampung” semakin bertambah laju. Peluang kemenangan Elang-Rahim pun terbuka lebar.
Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, Muhammad Senen meminta kepada pengurus dan simpatisan partai besutan Megawati Soekarno Putri wajib memenangkan kedua tokoh Fagogoru tersebut di Pilkada Halteng.
“Lanjutkan pembangunan Halteng. Hakikat kepemimpinan yaitu karya nyata. Bukan pencitraan dan retorika. Kita harus jujur, periode awal Elang-Rahim membuktikan karya mereka di tengah krisis keuangan daerah karena Covid 19. Warga Halteng harus jujur dan mengapresiasinya,” ungkap Ayah Erik, sapaan akrab Wakil Walikota Tidore dua Periode.
Menurut Erik, di era Elang-Rahim Infrastruktur jalan, seperti lintas Halmahera, Weda-Patani serta pembangunan komunikasi terealisasi di masa mereka. Fasilitas perekonomian seperti bangunan Plaza dan Pasar Modern serta fasilitas olahraga berstandarkan internasional bertengger di Kota Weda.
Prestasi nyata Elang-Rahim tersebut, kata Erik adalah salah satu dorongan PDIP yang memiliki 3 kursi di DPRD mendukung generasi asli negeri Gamrange untuk berkontestasi di Pilkada 2024 demi melanjutkan visi misi Halmahera Tengah yang sudah dibuat Elang-Rahim.
“Yang tulus membangun daerah yaitu anak kampung sandiri. Bukan orang lain. Karena ini adalah tanggungjawab moral pewaris negeri. Kita tidak boleh menjadi penonton di rumah kita sendiri,” terang Ayah Erik, Calon Walikota Terkuat Kota Tidore Kepulauan.(dir/mtv)

















