Daerah  

BANJIR MASIH RENDAM RUMAH WARGA. BPBD DIRIKAN POSKO PENGUNGSIAN

Foto : Banjir Masih Merendam Rumah Warga Dan Fasilitas Umum Lainnya.

HALTENG, maluttv.com- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah, saat ini telah membangun posko pengungsian di 2 lokasi yang berbeda yakni, halaman Kantor Kodim Weda dan di lokasi Gunung Tabalik. Langkah itu dilakukan mengingat kondisi banjir yang melanda Desa Lukulamo dan Desa Trans Kobe Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, peristiwa banjir yang terjadi sejak Minggu (21/ 7/ 2024) dini hari kemarin hingga Senin (22/ 7/ 2024) hari ini belum juga surut.

Kepala BPBD Halteng, Rais Musa menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya dibantu petugas dari TNI dan Polri telah melakukan evaluasi kepada warga yang terdampak banjir.

Untuk sementara ini, warga yang telah berhasil dievakuasi ke posko pengungsian di halaman Kantor Kodim Weda sebanyak 50 orang. Namun demikian, BPBD sendiri belum juga mengantongi data berapa banyak jumlah warga yang terdampak banjir.

“Kami belum sempat mendata secara menyeluruh berapa banyak warga yang terkenak banjir. Ini disebabkan oleh akses ke lokasi masih digenangi banjir setinggi 60 cm”, terang Rais.

Selain itu lanjut Rais, peristiwa banjir yang terdampak paling parah terjadi di Desa Lukulamo dan Trans Kobe dan Desa Lelilef. Sehingga, warga yang diungsikan lebih banyak dari 3 desa itu. BPBD juga telah membuka dapur umum untuk melayani para pengungsi.

“Untuk saat ini, banjir belum juga surut, dan alhamdulillah kondisi sudah tidak hujan. Mudah-mudahan sampai seterusnya. Masalah korban jiwa sampai sekarang belum ada informasi”, ungkapnya. (Dir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *