ELEKTABILITAS TINGGI, SANTRANI FIGHT DI PILWAKO TERNATE

Siap Wakaf Diri Demi Ternate Lebih Baik.

Bakal Calon Walikota Ternate 2024, Ir. Santrani Abusama.(foto: istimewa)

TERNATE, maluttv.com– Lembaga survei KORAL DATA merilis hasil riset Pemilihan Walikota Ternate Periode 15-22 Mei 2024. Sebanyak 11 nama Calon Walikota Ternate dipotret popularitas dan elektabilitasnya.

Dari kesebelas nama yang disurvei, Calon Walkot yang paling banyak disebut yaitu M. Tauhid Soleman dengan perolehan 21,1 persen. Urutan kedua di tempati Santrani Abusama dengan angka 20,2 persen, posisi ketiga diduduki Syahril A. Razak dengan jumlah 13,2 persen, Ishak Naser 12,5 persen dan Erwin Umar 10,2 persen. Heny Sutan Muda 9,9 persen dan Nasri Abubakar 8,5 persen.

Sedangkan Calon Walikota lainnya, yaitu Iman Saleh, Firman Mudafar Sjah, Abubakar Abdullah dan Arifin Djafar di bawah 2 persen.

Laporan survei yang dirilis KORAL DATA menyebutkan, elektabilitas atau tingkat kesukaan publik tertinggi  jatuh di pasangan ISantrani Abusama dan Heny Sutan Muda dengan jumlah 55,3 persen.

Sedangkan pasangan petahana, M. Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar di posisi kedua dengan perolehan 30,2 persen. Sedangkan pasangan Syahril Abdurazak dan Erwin Umar berada di angka 21,6 persen. Pasangan Ishak Naser dan Abubakar Abdullah memperoleh 19,4 persen.

Hasil riset lembaga survei KORAL DATA periode 15-22 Mei 2024.

Kendati demikian tingkat popularitas atau pengenalan tertinggi dipegang pasangan incombent M. Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar dengan jumlah 32 persen. Sementara pasangan Santrani Abusama dan Heny Sutan Muda tingkat pengenalannya di angka 31,8 persen.

Menanggapi hasil riset tersebut, Ketua MPW Pemuda Pancasila Maluku Utara, Santrani Abusama mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Ternate karena telah memilihnya dalam survei.

Mantan birokrat yang kini eksis sebagai pengusaha muda di metropolitan ini mengaku siap mewakafkan dirinya jika terpilih sebagai top eksekutif di negeri para raja. “Jika ditanya tentang sejauhmana kesiapan saya maju Walikota, maka saya menegaskan kembali bahwa sudah siap lahir batin demi kota ternate lebih baik,” ungkap SA, akronim mantan Kadis PUPR Maluku Utara.

Jika ingin kota Ternate berubah, maka harus dipimpin oleh pemimpin yang ikhlas dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi agar bisa mengurai ragam problem yang ada.

“Apabila saya dipercayakan menjadi Walikota, maka yang menjadi titik fokus program saya yaitu peningkatan pelayanan di segala bidang, pembangunan manusianya dan pembenahan infrastruktur,” terang tokoh pemuda Maluku Utara.

Santrani juga menambahkan, untuk mengaplikasikan kualitas pembangunan manusia, salah satunya yaitu memperhatikan kesejahteraan imam, pendeta dan pengelolah TPQ. Selain itu, menaikkan honor atau gaji PTT setara dengan UMP.

Laki-laki gemoy ini juga menyoroti soal penanganan sampah. Baginya, sampah tidak akan menjadi problem jika pengelolaannya dimaksimalkan dan berbasis ekonomis. Bagi SA, sebagai kota kecil dengan jangkauan sekitar 42 KM², Ternate sangat muda ditata.

“Sekali lagi, saya mohon doa restu masyarakat ternate agar cita-cita saya ingin mengabdi sebagai walikota ternate bisa diijabah” pintah SA, seraya menambahkan jika dirinya saat ini sedang intens membangun komunikasi dengan partai politik di Jakarta demi memenuhi syarat pencalonan sebagaimana amanat konstitusi. (sud/mtv)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *