TERNATE, maluttv.com — Memasuki 100 hari kerja saat dilantik, Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Widya L Mus, bersama Wakil Bupati, menunjukkan komitmen serius dalam mempercepat pemerataan akses listrik ke seluruh pelosok desa. Salah satu langkah strategis diwujudkan lewat pertemuan bersama Kepala UP3 PLN Ternate, yang digelar awal pekan ini.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai tantangan dibahas, termasuk kendala paling dominan yakni, gangguan jaringan akibat pohon atau tanaman milik warga yang menghalangi jalur listrik. Hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah dan PLN untuk segera ditangani melalui pendekatan persuasif kepada masyarakat dan penataan ulang jalur distribusi.
Jalan dan Listrik : Dua Prioritas yang Tak Terpisahkan
Bupati Sashabila menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama sebagai penunjang utama program listrik masuk desa.
“Jalan dan listrik adalah kunci pembangunan desa. Keduanya harus berjalan beriringan,” ujar Sashabila.
Pihak PLN UP3 Ternate juga menyampaikan bahwa, pada awal Juni 2025 akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jaringan listrik dari Desa Kawalo hingga Desa Loseng. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari persiapan menyalakan jaringan listrik yang telah direhabilitasi di sembilan desa, mulai dari Nggoli hingga Pancado.
Desa Pancuran dan Solusi Energi Terbarukan
Terkait kebutuhan listrik di Desa Pancuran, Bupati Sashabila menyampaikan keprihatinannya dan mendesak solusi cepat. Menanggapi hal itu, pihak PLN memastikan bahwa solusi sedang disiapkan dalam bentuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai alternatif efisien dan ramah lingkungan untuk desa yang belum terjangkau jaringan utama.
Kerja sama antara Pemkab Pulau Taliabu dan PLN UP3 Ternate ini, diharapkan mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat serta menjadi fondasi penting dalam pembangunan desa yang berkelanjutan. (dir/mtv)

















